Pengadilan Negeri Bojonegoro turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Diskusi Pemidanaan bersama Hoge Raad der Nederlanden (Mahkamah Agung Kerajaan Belanda) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia secara daring.

Kegiatan ini diikuti secara langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Ibu Dr. Wisnu Widiastuti, S.H., M.Hum serta didampingi oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Bapak Hendri Irawan, S.H., M.Hum.

Topik diskusi yang diangkat kali ini adalah “Pidana Penjara Sebagai Ultimum Remedium: Peran Mahkamah Agung Dalam Mendorong Penjatuhan Hukuman Yang Proporsional dan Adil.”

Diskusi ini bertujuan untuk memperkaya wawasan para hakim dalam menerapkan pidana penjara yang lebih bijak dan proporsional, menjadikannya ultimum remedium, bukan satu-satunya jalan, tetapi sebagai upaya terakhir dalam penegakan hukum pidana.

Melalui diskusi lintas negara ini, para peserta memperoleh insight dan perspektif baru mengenai bagaimana Mahkamah Agung dapat mendorong para hakim untuk menjatuhkan hukuman yang tidak hanya adil tetapi juga bermanfaat bagi rehabilitasi pelaku, perlindungan korban, dan ketertiban sosial secara keseluruhan.

Dalam forum ini, para narasumber menegaskan pentingnya setiap putusan hakim harus mencerminkan rasa keadilan masyarakat dan mendukung tujuan pemidanaan yang berorientasi pada perbaikan perilaku, bukan sekadar pembalasan.

Kegiatan diskusi ini menjadi salah satu bentuk upaya berkelanjutan Pengadilan Negeri Bojonegoro untuk terus belajar, berinovasi, dan meningkatkan kualitas penegakan hukum yang berkeadilan dan humanis.